Selamat hari Senin. Selamat sehat, selamat maju dan selamat bertumbuh iman. Kita ada disini, dihari ini. Dan jika ada dihari ini berarti sudah melewati masa silam, masa tinggal kenangan. Kita, saat merenung kadang kadang ingat masa yang silam. Tidak masalah, heppy heppy sajalah. Tetapi mengingat masa silam bukan berarti menyuruh kita untuk hidup dengan masa lalu, melainkan membuat masa lalu sebagai guru yang mendidik, sebagai pelajaran yang melengkapi supaya kita semakin berhikmat. Dengan demikian masa silam yang heppi bisa kita gapai lagi dan kalau bisa kita tingkatkan. Sementara masa silam yang kelabu kita warnai sebagai warning kehidupan atau kita delete supaya tidak sampai mengalami kembali. Setelah itu kita menaikan syukur atas kesempatan di masa kini. Kemudian kita buat mimpi dan strategi kemudian melangkah pasti menuju masa depan yang lebih baik. Mimpi dan strategi presisi serta usaha maxi jika dipadu dengan campur tangan dan perkenanan Tuhan akan membuat hasil yang tinggi. Mujizat dinyatakan. Demikianlah firman-Nya: "Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala!
Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara. (Yesaya 43:18-19). Perhatikanlah dampak kehadiran Tuhan:
Pembaharuan hebat terjadi. Yang lama berlalu.
Jalan lapang dipadang gurun tercipta.
Sungai dipadang belantara mengalir tiada henti. Artinya, oleh kehadiran Tuhan semua yang tidak mungkin menjadi nyata. Haleluya. Gbu always