Selamat hari Selasa. Firman Tuhan dari Yesaya 50:11. Sesungguhnya, kamu semua yang menyalakan api dan yang memasang panah-panah api, masuklah ke dalam nyala apimu, dan ke tengah-tengah panah-panah api yang telah kamu pasang! Oleh tangan-Kulah hal itu akan terjadi atasmu; kamu akan berbaring di tempat siksaan.
*Yang menyulut api akan terbakar api🔥 Itu kebenaran hakiki Sabda Ilahi yang ditulis oleh Yesaya sang Nabi*. Api yang dimaksud bukan api Roh Suci melainkan murka Tuhan Yang Maha Tinggii. Murka yang diterima oleh umat Tuhan yang bertindak melampaui batasan suci.
Nabi Yesaya, walau terkenal sebagai Nabi yang lembut hati tidak sudi berkompromi. Dia lebih suka di benci oleh saudara dan saudari asal bukan Tuhan yang anti. Sebab jika sampai Tuhan yang anti, bahayanya sungguh tak terperi. Yang pasti jika orang hanya taat setengah hati❤💞 Neraka sudah menanti. Di Neraka itu ngeri, tersiksa dari hari ke hari. Bagai popcorn dikuali panas loncat sana loncat sini. Jerit jerit pengin mati tetapi tidak mati mati. Sebagai Nabi, Yesaya sangat menghendaki setiap umat yang dilayani masuk Sorga abadi ketika mati. Berdiri praise and worship memuliakan DIA Yang Mahatinggi. Harapan Nabi Yesaya tersebut juga manjadi harapan para gembala jemaat gereja. Setiap gembala rindu semua umat yang digembalakan diberkati Tuhan dan bahagia dibumi dan bahagia setelah mati.
Maka saat gembala mewartakan kebenaran, bukalah hati. Saat gembala menegur jangan sakit hati. Saat dosamu tertemplak oleh Rohkudus jangan antipati. Rasa malu karena dosa dan kejahatanmu terurai sangat keciiiil dibanding siksa neraka yang begitu ngeriii. Camkanlah ini dibalik teguran seorang gembala ada cinta dan empati. Selanjutnya dibalik tuntunan dan pembapaan seorang gembala ada tanggung jawab dan kasih. Jika terhadap tanggung jawab itu pak gembala abai, maka kamu dan gembala akan sama sama masuk ke Neraka lautan api 🔥. Yehezkiel 33:7-9. Ayoo, Buka hati, jangan ngambek lagi, padamkan api. Tuhan memberkati.