Rabu, 24 Februari 2016

TUHAN NYA ORANG KRISTEN ITU SATU

Ulangan 6:4

Dengarlah hai Israel, TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu Esa
Alkitab menuliskan, bahwa Abraham adalah bapa dari semua agama yang percaya,bahwa Tuhan itu Esa (satu). Didalam Alkitab tersebut dituliskan (difirmankan), Abraham meninggalkan kampung halamannya di Ur (Irak zaman sekarang) dan pergi ke Kanaan dan menjadi musafir di sekitar Isarel dan Palestina. Abraham kemudian menjadi nenek moyang Israel (Yahudi modern) sebab nama "Israel" adalah nama yang diberikan kepada cucunya Abraham, yakni Yakub. Jadi Israel atau bangsa Yahudi secara negara dan politik tidak dapat atau tidak mungkin dipisahkan dari Abraham. Walau Abraham bersal dari Irak (suku Kurdi?) tetapi dialah bapa bangsa Yahudi sekaligus Bapa (Pendiri) Agama Yahudi Disanalah Abraham memulai penyembahan kepada Allah yang Esa tersebut. Disanalah sunat pertama dimulai. Jadi sunat itu adalah produk Agama Yahudi karena diajarkan dan dimulai oleh Abraham yang adalah bapa  Yahudi. Itulah sebabnya semua orang Yahudi meskipun tidak lagi menganut Agama Yahudi tetap harus disunat. Jadi Sunat itu bukan produk Agama Katolik, Protestan, Hindu, Budha melainkan Produk Agama Yahudi, karena Agama Yahudi adalah agama Monoteis pertama (Agama yg mempercai Tuhan itu Satu). Sunat itu adalah Ajaran Abraham, kemudian diajarkan kembali oleh Nabi Musa melalui Taurat, kitab Agama Jahudi ( Nabi Musa adalah anak Lewi ( Lewi adalah Buyutnya Abraham). Karena sunat menjadi syariat Taurat maka tuntutan tauirat (kewajiban) ada disetiap pelaksanaan sunat. dan orang yang tidak taat pada Tuntutan Hukum taurat itu, Harus Mati !!! Jadi Sunat bagi orang Yahudi adalah sebuah syariyat (aturan) agama yang harus dilakukan. Itulah sebabnya Yesus Kristus itu disunat, sebab sebagai manusia sejati, Yesus Kristus adalah keturunan Yahudi dan generasi 14 dari garis keturunan Abraham. Di dalam diri dan hidup Yesus Kristus lah kita dapat menemukan esensi dan kualitas moral dan spiritual dari piribadi yang melakukan tuntutan sunat yang sebenarnya. Karena Hanya Dialah satu-satunya Pribadi yang mampu memenuhi tuntutan syarat agama Sunat tersebut, yakni Bersih rohani dan Bersih Jasmani. Jadi, sunat itu selain merupakan sebuah cara membaiat anak Yahudi menjadi pewaris Janji Abraham. juga menunjukkan orang yang disunat adalah orang Jahudi dan siap hidup tanpa CELA MELAKUKAN TUNTUTAN HUKUM yang terkandung didalamnya, yakni: Hidup kudus dan bertindak Tulus. Penuh Kasih dan bertindak kasih. Karena sunat merupakan syariat agama (Taurat) dimana menuntut kemurnian diri yang mutlak, sunat itu menjadi kuk yang menekan manusia. Karena setiap orang tidak bisa taat mutlak atas tuntutan Hukum Taurat di dalam Sunat, maka Yesus Kristus mati diatas kayu salib untuk menggantikan orang yang disunat tetapi tidak mampu hidup melakukan tuntutan sunat. Jadi saudara tidak perlu takut, Jika saudara sudah disunat tetapi tetap hidup didalam dosa dan melangar syariat taurat, ada berita baik buat saudara: Yesus Kristus Sudah mati untuk saudara. Saudara hanya perlu berkata kepada Nya: Tuhan tolonglah aku yang berdosa ini, sebab saya tidak mampu melakukan tuntutan sunat didalam diriku. Anda akan mendapat kelegaan sekaligus Pembebasan.
Mengapa Orang Kristen tidak harus disunat, sementara Yesus Kristus disunat? 
Kehadiran Yesus Kristus didunia tidak membawa Agama apapun. Sebagai manusia sejati dan sebagai keturunan Abraham yang ke empat belas, Yesus Kristus memang disunat, tetapi Dia tidak mengajarkan sunat syariat Agama tersebut. Dia tidak menyiarkan Agama Yahudi bahkan tujuan-Nya hadir didunia bukan untuk mendirikan Agama. Yesus Kristus datang dan menjadi manusia sejati untuk mewartakan kebebasan. Dia tidak membawa kuk (Beban) yang baru melainkan membawa kelepasan satu-satunya. Sunat adalah Kuk yg berat, Anugerah didalam Yesus Kristus adalah kelepasan dari beban berat tersebut. Yesus Kristus tidak melarang Sunat, asal jangan sunat syariat agama yang membuat manusia kembali tertekan berat ( Galatia 5:6 )Roma 8:25 ). Yesus Kristus mengajarkan Sunat yang sejati dan yang sempurna yaitu sunat Hati. Hati adalah pusat manusia. Hati yang bersih (disunat hatinya) akan menunjukkan kualitas moral dan rohani yang sejati. Dan kualitas bersih hati hanya dapat dilakukan melalui firman Tuhan dan kehadiran Roh kudus. Walau demikian, sunat itu boleh karena membersihkan kulup dan alatnya laki-laki yg belum menikah ( Roma 8:25 ) Tetapi walau waktu kecil anak laki laki tidak dipotong kulup vitalnya, setelah menikah kulupnya akan bersih karena dibersihkan oleh isterinya.
Sekarang pilih yang mana: mau disunat dengan syariat Agama Yahudi yg berpotensi membawa engkau ke Neraka (jika tidak sanggup menunaikan tuntutan Taurat), atau disunat hati dan membebaskan engkau dari tuntutan Hukum yang membinasakan (masuk Neraka) karena dibersihkan oleh firman Tuhan dan Rohkudus..Demikianlah kata Alkitab dan Ajaran Iman Kristen.

Kesimpulan:
1. Agama monoteis yang pertama adalah agama Yahudi
2. Nabi Abraham adalah suku Kurdi (bukan Yahudi atau Arab)
3. Sunat pertama dilakukan Abraham ( belum ada Agama agama )
4. Sunat dilanjutkan oleh Nabi Musa yg memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir (Nabi Musa adalah Buyutnya       nabi Abraham)
5. Sunat menjadi syariayt agama Yahudi (hukum Taurat)
6. Setiap orang yang disunat wajib memenuhi tuntutan Taurat
7. Yesus Kristus disunat karena sebagai manusia sejati, dia adalah keturunan ke 14 Nabi Abraham
8. Yesus tidak mengajarkan sunat sebab Dia tidak menyiarkan Agama. Termasuk agama Yahudi dan Kristen, Jika engkau disunat boleh saja, nagus. sealiknya jika engkau tidak disunat no pronlem, yh penting engkau hidup didalam pertobatan,
9. Orang Kristen tidak dilarang disunat
10.Yesus Kristus mengajarkan, Sunat hati (Jaga kebersihan hati) jauh lebih penting dari sunat lahiriah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

S0AL GENAP

KUNCI UTK MENANG

Shaĺom, Selamat pagi. Selamat menikmati pembebasan oleh kuasa Salib Kristus.  *Salib Kristus* adalah bentuk kemenangan nilai kristiani terha...